✿ RENUNGAN " untuk-ku dan untuk-mu " Wanita Muslimah " ✿
✿*¨`*•.♥✿♥✿ •*¨`*♥♫ ♥ ✿ ♥ ♫♥ ´*¨`*• ✿♥✿•♥ .•*¨`*✿

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

...Segala Puji bagi ALLOH,Semesta alam ..
Shalawat dan Salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada ,TELADAN umat Manusia ,hamba''-Nya
yang paling MuliaRasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam ,
keluarga serta seluruh pengikutnya hingga akhir Jaman .Amma Ba'du .

Apabila Hal itu telah di ketahui,maka Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam telah ,Bersabda kepada Fatimah di hari pertama Beliau Berdakwah :

"ya Fatimah 'ankhidzii nafsaki minannar fainnii laa'amliku laki minallah syaiaang."

"Wahai Fatimah, Selamatkanlah dirimu dari Api Neraka, karena
sesungguhnya aku tak memiliki apapun untuk menolong-mu di hadapan ALLOH "(HR.Bukhari :454)

Maka saya-pun berkata kepada setiap WANITA MUSLIMAH yang Beriman kepada ALLOH dan hari Akhir "SELAMATKAN DIRIMU DARI API NERAKA" karena kami tidak dapat menlongmu di hadapan ALLOH Azza Wa Jalla...

Dalam sebuah Hadit Shohih .
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam .Bersabda :
"Saya melihat Neraka dan ternyata MAYORITAS penghuni-nya adalah kaum WANITA" Seseorang Wanita berkata,"Ya Rasulullah. .Mengapa para WANITA ...???Rssulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : KARENA MEREKA KUFUR .."Wanita tersebut bertanya lagi kepada Rasulullah,"

Apakah mereka KUFUR kepada ALLOH ... ??? Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam ,mrnjawab : "Merekaaaaaa KUFUR (Tidak berterimah kasih) kepada (Pemimpin) keluarga dan memperbanyak LAKNAT.Seandainya kamu berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang masa kemudian dia ''WANITA" melihat sesuatu padamu,Niscaya dia berkata ,"Saya tidak mel;ihat kebaikan apa-pun padamu..(HR.Bukhari : 1037)

Jika Hal itu telah di ketahui ,maka ALLOH telah membuat beberapa teladan dari kalangan WANITA MUKHMINAH sepanjang sejarah, sejak ALLAH menciptakan Nabi Adam As, sampai ALLOH mengambil kembali Bumi dan segala Isinya . . .

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam .Bersabda :
Bertakwalah kepada ALLOH terhadap Dunia,Bertakwalah kepada ALLOH terhadap Wanita,karena MAYORITAS fitnah Bani Israil ada pada WANITA (HR.Muslim & Ahmad)

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥ hamba ﷲ♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

*♥* 10 SIFAT BIDADARI DUNIA " Wanita Muslimah *♥*
✿♥✿ •*¨`**♥ ~> ♫ ♥ ✿ ♥♫ <~ ♥**´*¨`*• ✿♥✿

Ada 10 (Sepuluh) Sifat dan jika semuanya terdapat pada diri seorang WANITA,
maka dia berhak mendapatkan Kabar Gembira,
Yakni SYURGA yang luasnya Seluas Langit dan Bumi ...SUBHANALLOH . . .

Di Antara Ke-Sepuluh Sifat itu .Adalah :

1 : Iman kepada ALLOH Azza Wa Jalla :
Iman yang menjadikan Pengawasan ALLOH lebih dekat kepada diri-nya dari urat leher.Dia selalu mengingat ALLOH pada saat sendiri ataupun bersama,pada saat Rahasia dan terbuka ,pada saat Sulit dan Mudah. . .

Alloh Azza Wa Jalla.Berfirman :
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS.An Nahl :97)

2 : Berdiam Diri di Rumah dan tidak Bertabaruj (Bersolek untuk Orang Lain)
Hal ini di tetapkan karena para perusak Iman menginginkan wanita keluar dari rumah "Khususnya" di negara yang berdiri di atas Syari'at Islam "Qur'an dan Sunnah"Para perusak itu menginginkan agar WANITA Bertabaruj (Bersolek untuk Orang Lain) dan membuang rasa malu-nya,sehingga dia berperilaku sebagai wanita'' pada masa Jahiliyah .Mereka mengikut sertakan "baca : WANITA" di segala bidang kerja.

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.(QS.Al Ahzab :33)

3 : Menundukan Pandangan dan Menjaga Diri-nya.

ALLOH Azza Wa Jalla.Berfirman :
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (QS.An Nuur :31)
Yakni pada kebimbangan dan Syhwat ,dia menundukan pandangan dan tidak melihat kepada laki'' yang bukan Mahrom'a . . .

4 : Menjaga Lisan-nya dari GHIBAH (Menggunjing) dan Namimah (Adu Domba).

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS.Al Hujuraat :12)

Dan perkara yang paling banyak "merajalela" yang terjadi di kalangan Wanita
"Naudzubillah" adalah :Menggunjing,Mencibir dan Mencela Orang lain,Khususnya
kepada sesama kaum wanita . . .

5 : Menjaga Pendengaran-nya dari Nyanyian,Ucapan Kotor dan Sejenis-nya.
Haramnya Lagu & NyanyianTermasuk dalam Madzhab Hanafi,Maliki,Syafi'i dan Hambali.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.Bersabda :
Niscaya Akan muncul di suatu Jaman kaum dari Umatku yang menghalalkan Zina,Sutera,Khamr dan Alat-alat Musik (HR.Bukhari)

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak
berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS.Luqman :6)

6 : Menghormati Suami ,Menunaikan Hak-nya, Berusaha Membuat-nya Tentram dan Mentaatinya dalam Ketaatan kepada ALLOH . . .

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.Bersabda :
Apabila seorang Wanita Menunaikan Sholat 5 waktu,
Berpuasa di Bulan Puasa,Taat kepada Suaminya Niscaya dia masuk Syurga Tuhan-nya (HR.Ahmad :1664)

7 : Hemat dalam Kehidupan ,Tidak Boros dalam Makanan,Pakaian dan tempat tinggal.Wanita MUSLIMAH hendaknya Menginfakan Kelebihan Hartanya di Jalan ALLOH,dimana ALLOH menyimpan pahalanya di Sisi-Nya. . .

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS.Al Israa' :27)

8 : Tidak Menyerupai Laki-Laki
Wanita MUSLIMAH berusaha tidak meniru laki-laki dalam cara apapun,yang menjadi kekhususan bagi Laki-laki . Jangan mengubah Ciptaan ALLOH .
dimana telah ALLOH ciptakan di atasnya..

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.Bersabda :
ALLOH telah melaknat Para WANITA yang menyurupai Laki-Laki (HR.Bukhari)

dalam Hadits lain:
ALLOH telah melaknat Washilah dan Mustaushilah (HR.Bukhari)
Yang pertama adalah Wanita yang telah menyambung Rambutnya dan wanita yang meminta akan hal itu . .

ALLOH telah melaknat Namishah dan Mutanammisha (HR.Bukhari)
Wanita yang telah Mencukur Alisnya dan Menipiskan-nya ..Semoga ALLOH melimpahkan taufiq dan Hidayah-nya untuk Mereka "WANITA" . . .

9 : Berusaha Menjaga Sholat-Sholat,Puasa-Puasa dan Sedekah-Sedekah Sunnah.

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (QS.Al Baqarah :286)

Karena Wanita memiliki Kesibukan di rumah ,khususnya terhadap Anak-anaknya..akan tetapi dia tidak melupakan bagiannya,terutama AL-QUR'AN danDZIKIR...

10 : Hendak-nya dia menjadi seorang Da'i di kalangan Para Wanita,menyeru kepada kebaikan dan melarang dari Kemungkaran :

Karena pada umumnya laki-laki tidak bisa berdakwa di kalngan kaum wanita.ia tidak bisa mengatasi masalah'' mereka dan tidak bisa Berkhalwat (Berduaan) denagn mereka..

Saya memohon Taufiq dan Hidayah-Nya untuk Diriku dan Semua
Kaum MUSLIMIN agar menjadikan Wanita "Istri-Istri" dan Anak-anak kita ,Orang-orang yang Shalih dan Qurratu A'yun (Penyejuk Hati) bagi kita . . .Wallahu'alam Bishawab..

Su’airah Wanita Penghuni Surga

Dia adalah seorang shahabiyyat bernama Su’airah al-Asadiyyah atau yang dikenal dengan Ummu Zufar radhiyallohu’anha. Walau para ahli sejarah tak menulis perjalanan kehidupannya secara rinci, karena hampir semua kitab-kitab sejarah hanya mencantumkan sebuah hadits dalam biografinya, namun dengan keterangan yang sedikit itu kita dapat memetik banyak faedah, pelajaran, serta teladan yang agung dari wanita shalihah ini.

Su’airah al-Asadiyyah berasal dari Habsyah atau yang dikenal sekarang ini dengan Ethiopia. Seorang wanita yang berkulit hitam, yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan penuh ketulusan. Ia adalah perumpamaan cahaya dan bukti nyata dalam kesabaran, keyakinan dan keridhaan terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah, Rabb Pencipta Alam semesta ini. Dia adalah wanita yang datang dan berbicara langsung dengan pemimpin orang-orang yang ditimpa musibah dan imam bagi orang-orang yang sabar, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

Dialog mereka berdua telah dimaktub dan dinukilkan di dalam kitab sunnah yang mulia. Telah diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab shahihnya dengan sanadnya dari ‘Atha’ bin Abi Rabah ia berkata, Ibnu Abbas berkata kepadaku, “Inginkah engkau aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?” Aku pun menjawab, “Tentu saja.”

Ia berkata, ”Wanita berkulit hitam ini (orangnya). Ia telah datang menemui Nabi shallallahu’alaihi wasallam lalu berkata:

“Sesungguhnya aku berpenyakit ayan (epilepsi), yang bila kambuh maka tanpa disadari auratku terbuka. Do’akanlah supaya aku sembuh.” Rasululloh shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Jika engkau kuat bersabar, engkau akan memperoleh surga. Namun jika engkau ingin, aku akan berdoa kepada Allah agar Dia menyembuhkanmu.”

Maka ia berkata:”Aku akan bersabar.” Kemudian ia berkata:”Sesungguhnya aku (bila kambuh maka tanpa disadari auratku) terbuka, maka mintakanlah kepada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Maka Beliau shallallahu ’alaihi wasallam pun mendo’akannya. (HR Al-Bukhari 5652)

Perhatikanlah … betapa tingginya keimanan wanita ini. Ia berusaha menjaga hak-hak Allah dalam dirinya. Tak lupa pula mempelajari ilmu agama-Nya. Meski ditimpa penyakit, ia tidak putus asa akan rahmat Allah dan bersabar terhadap musibah yang menimpanya. Sebab ia mengetahui itu adalah sesuatu yang diwajibkan oleh Allah. Bahwasanya tak ada suatu musibah apapun yang diberikan kepada seorang mukmin yang sabar kecuali akan menjadi timbangan kebaikan baginya pada hari kiamat nanti.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan diberi pahala tanpa batas.” (QS Az-Zumar :10)

Di dalam musibah atau cobaan yang diberikan Allah kepada manusia terkandung hikmah yang agung, yang dengannya Allah ingin membersihkan hambanya dari dosa. Dengan keyakinan itulah Su’airah lebih mengutamakan akhirat daripada dunia, kerana apa yang ada disisi Allah lebih baik dan kekal. Dan Ketika diberikan pilihan kepadanya antara surga dan kesembuhan, maka ia lebih memilih surga yang abadi. Akan tetapi di samping itu, ia meminta kepada Rasululloh shallallahu ’alaihi wasallam untuk mendoakan agar auratnya tidak terbuka bila penyakitnya kambuh, karena ia adalah waniya yang telah terdidik dalam madrasah ‘iffah (penjagaan diri) dan kesucian, hasil didikan Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam, dan menjaga hak Allah yang telah memerintahkan wanita muslimah untuk menjaga kehormatan dirinya dengan menutup aurat. Allah subhanahu wa ta’alla berfirman:

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (Qs An-Nur: 31)

Su’airah telah memberikan pelajaran penting bagi para wanita yang membuka auratnya, bahwa hendaknya mereka bersyukur kepada Allah ta’alla atas nikmat kesehatan yang telah dilimpahkan kepada mereka. Berpegang dengan hijab yang syar’i adalah jalan satu-satunya untuk menuju kemuliaan dan kemenangan hakiki, karena ia adalah mahkota kehormatannya. Dalam permintaannya, Su’airah hanya meminta agar penyakit yang membuatnya kehilangan kesadarannya itu tidak menjadi sebab terbukanya auratnya, padahal dalam keadaan itu pena telah diangkat darinya! Akan tetapi, ia tetap berpegang dengan hijab dan rasa malunya!

Betapa jauhnya perbandingan antara wanita yang pemalu dan penyabar ini dengan mereka yang telanjang yang tampil dilayar-layar kaca dan terpampang di koran dan majalah-majalah. Tak perlu kita mengambil contoh terlalu jauh sampai ke negara-negara barat sana. Cukuplah kita perhatikan di negara kita tercinta ini saja, banyak kita temukan wanita-wanita telanjang berlalu lalang dengan santainya di setiap lorong dan sudut kota, bahkan di kampung-kampung tanpa rasa malu sedikitpun. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam telah sebutkan perihal mereka ini dengan sabdanya:

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“ Ada dua golongan penduduk neraka yang aku belum pernah melihat mereka: satu kaum yang memiliki cemeti seperti ekor sapi dimana mereka memecut manusia dengannya, dan kaum wanita yang berpakaian akan tetapi telanjang, genit dan menggoda, (rambut) kepala mereka seperti punuk onta yang miring. Sungguh mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapati baunya, padahal bau surga bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian (jauhnya).” (HR Muslim 5704)

Mereka tak ubahnya seperti binatang yang kemana-mana tak berpakaian karena mereka memang tidak berakal! Keluarnya mereka telah merusak pandangan orang-orang yang berakal. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam juga bersabda tentang mereka:

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَان

“Seorang wanita itu (seluruhnya) aurat. Apabila ia keluar (rumah) maka setan akan membuat mereka nampak indah di hadapan orang-orang yang memandanginya.” (HR Tirmidzi 1206, dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no 6690)

Dan sungguh semua itu bertolak belakang dengan fitrah manusia. Allah ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩)

“ Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah). Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah). Dan mereka memiliki telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Qs Al A’raf :179)

Demikianlah sosok Su’airah al-Asadiyyah radhiyallahu’anha, wanita yang dipuji Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam akan kesabaran dan ‘iffah (penjagaan diri)nya. Semoga pelajaran agung yang telah diwariskannya dapat menjadi acuan bagi wanita muslimah menuju keridhaan Allah subhanahu wa ta’alla, dan menjadikan kita penghuni surga sebagaimana Su’airah, Aamiin.

Donasi Dakwah

Donasi Dakwah "Mutsla"

Menebar Manfaat kepada sesama

Donasi ke :
Bank Muamalat no rek 7010115446
Bank BCA no rek 2140695397
a.n Syahroni Nur Wachid

Konfirmasi transfer ke : 082131174151
"Nama-Asal-Jumlah"

Donasi Dakwah Mutsla, menebar manfaat kepada sesama

.

.
Terjemahan Al-qur'an per Kata